tiket masuk benteng van der wijck
hargatiket masuk benteng van der wijck 25k/org (harga oktober 2019). Selesai beli tiket, gua langsung menuju bentengnya, kelilling bagian bawah, habis itu keliling bagian atasnya. nah bagian paling atas itu ada kereta buat ngelilingin bagian atas bentengnya gaes, bayar tiket lagi (10k), maap ya gua gak sempet potoin, jgn marah, kalian kesana
Murahmeriah! Beneran. Tiket masuk Benteng Vredeburg ini murah meriah banget. Kami cukup membayar Rp3.000 per orang untuk masuk ke benteng. Jauh lebih murah dibandingkan tiket masuk ke Benteng Van der Wijck di Gombong yang Rp25.000 per orang (tahun 2018). Melihat foto dan video Benteng Van der Wijck saja udah cukup untuk bikin hati saya
WisataSejarah di Benteng Van Der Wijck Gombong admin December 20, 2015 Wisata sejarah merupakan salah satu wisata dan objek wisata yang bisa dilakukan di Kebumen, yaitu dengan wisata ke tempat atau museum atau bangunan atau benteng
Hargatiket Benteng Van Der Wijck yakni sebesar Rp25.000 per orangnya, dan berlaku untuk hari biasa maupun high season. Selain untuk biaya tiket masuk, anda juga perlu menyiapkan uang lebih untuk bermain di wahana yang seru dan pastinya asyik. Seperti halnya naik perahu angsa, mobil-mobilan, waterpark, becak air, dan masih banyak lagi dengan
Hargatiket masuk obyek wisata benteng van der wijck kebumen yaitu rp.25.000/orang setiap harinya. Bebaskan Wisatawan Benteng Van Der Wijck Gombong Aku Jadi Cinta Jawa Tengah Justfun Play Andkidd from tiket masuknya, tidak perlu dikhawatirkan karena harganya sangat terjangkau, yaitu hanya rp 5.000 saja, kecuali jika kamu
Une Rencontre Film Complet En Streaming. detikTravel Community - Benteng Van der Wijck terletak 20 kilometer dari pusat kota Kebumen. Bangunan kokoh yang merupakan cagar budaya ini selalu menarik untuk muncul ketika melihat bangunan kokoh berbentuk segi delapan dengan warna merah. Saya seperti berada di benua Eropa dan kembali pada masa silam. Di luar benteng terdapat meriam dan sebuah tank. Perjalanan yang saya tempuh menuju Benteng Van der Wijck dari kota Kebumen adalah sekitar tiga puluh Van der Wijck dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Begitu tiba di kawasan wisata ini saya langsung disambut petugas yang ramah menyapa dan gapura besar yang didominasi warna merah dan abu-abu. Kemudian saya membayar tiket masuk sebesar dua puluh lima ribu rupiah. Setelah itu, saya melajukan kendaraan saya ke dalam. Arsitektur benteng Van Der Wijck bergaya Eropa dengan ketinggian sepuluh meter. Dulunya benteng adalah kantor VOC Vereenigde Oostindische Compagnie. Kemudian pada tahun 1818 bangunan kokoh berwarna merah ini berubah menjadi sebuah ini mengacu pada informasi yang terdapat dalam benteng Van der Wijck. Pembangunan dilaksanakan saat dipimpin oleh Gubernur Jenderal Godert van der ini pernah beberapa kali berganti fungsi. Tahun 1856 menjadi sekolah yang diperuntukkan oleh kaum Eropa yang disebut juga Pupillen pernah dipergunakan sebagai barak tentara. Saya pun mulai melangkah ke dalam. Mata saya langsung berdecak kagum pada arsitektur benteng dengan gaya Eropa yang memiliki ketinggian sepuluh meter ini memiliki luas tujuh ribu seratus enam puluh delapan meter persegi. Saya mulai meraba dinding benteng yang kokoh dengan ketebalan 1,4 meter. Netra saya mulai tertarik dengan ruangan besar berjumlah enam belas dan koleksi potret perjuangan. Saya juga melihat potret pemimpin Indonesia yang terpajang di puas berkeliling lantai satu saya pun mulai naik ke lantai dua. Rasa penasaran saya terhadap bangunan lantai dua terobati dengan jumlah jendela yang lumayan banyak, yaitu delapan puluh empat lantai dua ini juga memiliki pintu sejumlah tujuh puluh dan dua puluh lima ruangan kecil serta enam belas ruangan besar. Cukup banyak bukan? Pada lantai dua juga terdapat empat buah tangga untuk mencapai atap. Atapnya mirip dengan piramida dan terbuat dari batu bata merah. Keren bukan?Setelah puas berkeliling benteng Van der Wijck saya dan keluarga besar menuju ke beberapa wahana menarik seperti kolam renang dan terapi ikan. Selain itu ada juga bebek air, ayunan dan lainnya. Menarik bukan? Menjelang sore saya pun menuju Hotel Wisata Van der Wijck dengan fasilitas yang membersihkan diri dan salat, saya dan keluarga besar kembali ke benteng Van der Wijck untuk berfoto. Entah kenapa suasananya agak mencekam, tidak seperti biasa. Angin sore mulai berhembus kencang dan kami memasuki benteng kembali. Namun, karena suasana yang agak seram akhirnya saya dan keluarga besar pun kembali ke sore menjelang malam sangat berbeda dengan tadi siang. Mungkin karena benteng ini adalah benteng tua dan mungkin pernah terjadi pertumpahan darah atau hal lainnya di sini. Secara keseluruhan saya puas berkunjung ke sini. Kapan lagi kita bisa berwisata sekaligus belajar sejarah? Benteng Van der Wijck memang mempesona! -Artikel ini ditulis oleh pembaca detik Travel, Niken Sari. Traveler yang hobi berbagi cerita perjalanan, yuk kirim artikel, foto atau snapshot kepada detikTravel di d'Travelers. Link-nya di sini
tiket masuk benteng van der wijck